Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:01:32【Kabar Kuliner】367 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(751)
Artikel Terkait
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
Resep Populer
Rekomendasi

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang